Rekayasa Kebutuhan Tugas 2 - Proses Rekayasa Kebutuhan

Requirements Engineering Process / Proses Rekayasa Kebutuhan

    Pada tugas ini, sistem yang akan menjadi studi kasus adalah Website Viufinder. Dokumen SKPL untuk sistem tersebut dapat dilihat dibawah:

Berikut SKPL yang telah dibuat

    Sebelum melakukan analisis input dalam proses rekayasa kebutuhan untuk sistem ini, perlu kita kenal terlebih dahulu apa saja yang menjadi input. Input dalam proses rekayasa kebutuhan meliputi:

System Information

    Informasi dari sistem ini merupakan sistem pencarian dan pemesanan jasa fotografi secara konvensional. pencarian fotografer biasa dilakukan pada forum-forum fotografi, promosi mulut ke mulut, ataupun pemasaran jasa yang dilakukan sendiri oleh si fotografer. Setelah klien menemukan fotografer yang sesuai, akan terjadi diskusi terkait kebutuhan klien juga harga yang ditawarkan fotografer. Jika terjadi kesepakatan, sesi pemotretan akan dilakukan sesuai dengan janji atau kontrak yang telah dibuat. Setelah sesi pemotretan selesai, fotografer mungkin akan melakukan beberapa perbaikan pada hasil foto. Klien juga mungkin akan memberikan saran serta memilih foto terbaik. Setelah itu, klien akan membayar fotografer sesuai kesepakatan dan hasil foto yang menandai akhir transaksi jasa antara klien dan fotografer.

Stakeholder Need

    Sesuai dengan Dokumentasi diatas, Stakeholder memiliki kebutuhan yang akan dipenuhi oleh sistem. kebutuhan tersebut akan dibuat menjadi fitur-fitur yang ada pada sistem, kebutuhan tersebut atara lain:
- Stakeholder dapat mebuat akun sesuai kebutuhan (Klien/Fotografer) guna memenuhi kebutuhan masing-masing
- Stakholder Klien dan Fotografer dapat mencari Klien/Fotografer lainnya sehingga kegiatan tujuan (sesi fotografer) pun terjadi
- Stakholder dapat berdiskusi antar skaholder terkait sesuai kebutuhan
- dapat meverifikasi akun dan dapat membuat portofolio
- mengelola jasa dan data pemesanan.

Organization Standard

Beberapa standard yang dipakai dalam sistem ini adalah:

  1. Sistem akan berjalan di web
  2. Sistem dikembangkan dengan HTML, CSS, JS, dan PHP
  3. Sistem akan menggunakan database dengan MySQL
  4. Sistem akan dapat diakses di berbagai OS melalui browser

Regulation

    Pada peraturan yang ada pada Viufinder ini, sudah disebutkan pada laman term and condition, di bagian tersbut sudah ada beberapa peraturan yang dibuat dari stackholder untuk menghindari segala jenis kelasahan yang mmerugikan stakholder lain. dalam contoh kasusnya seperti: 
  • Jasa fotografi dilarang untuk digunakan dalam hal yang dilarang (pornografi, kekerasan, dll)
  • Keamanan data pribadi klien dan fotografer harus dijaga

Domain Information

    Domain dari aplikasi ini adalah jasa fotografi. Dalam jasa fotografi, biasanya klien akan mencari jasa yang spesifik terhadap kebutuhan klien seperti fotografi pernikahan, fotografer portret, dan lainnya. Tarif dalam jasa fotografi juga biasanya dihitung dari jumlah foto yang dihasilkan, tarif dasar fotografer, dan kualitas foto. Sesi fotografi biasanya dilakukan sekali sesuai janji temu antara klien dan fotografer. Namun dalam beberapa kasus memungkinkan adanya sesi fotografi lanjutan. Hasil foto dari jasa fotografi juga menjadi sepenuhnya milik klien. Jika terjadi ketidakpuasan klien saat atau setelah sesi fotografi, fotografer biasanya akan tetap mengacu pada perjanjian awal. Namun jika perjanjian awal tidak dipenuhi oleh fotografer, klien dapat mengajukan protes.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekayasa Kebutuhan Tugas 1 - Aplikasi Transaksi Parkir non-Tunai

Rekayasa Kebutuhan Tugas 8 - Pembuatan Spesifikasi

ETS Rekayasa Kebutuhan D Genap 21/22