Rekayasa Kebutuhan Tugas 1 - Aplikasi Transaksi Parkir non-Tunai
Nama : Afifan Sayafqi Yahya
NRP : 05111940000234
Kelas : Rekayasa Buatan D
1. Definisi
Seiring perkembangan teknologi dan informasi, efisiensi dan kecepatan menjadi hal yang utama. Seperti dengan hadirnya sistem atau alat pembayaran non tunai. Kemajuan teknologi memungkinkan transaksi keuangan tak lagi dilakukan secara cash alias menggunakan alat pembayaran non tunai.
Aplikasi parkir non-tunai adalah sistem dan peralatan parkir yang dikembangkan oleh Liquid Parking Technology dan ditujukan kepada pemilik bisnis / gedung yang memerlukan sistem parkir otomatis dan bersifat non-tunai. Pengguna hanya perlu menempelkan kartu e-toll atau scan QRIS untuk melakukan pembayaran parkir.
Aplikasi ini memiliki proses bisnis dimana seseorang yang akan masuk ke suatu parikiran untuk parkir untuk contohnya adalah mall, akan diberikan sebuah karcis dimana karcis yang diberikan menggunakan suatu alat tanpa melakukan hubungan interaksi antar manusia. pengambilan karcis tersebut merekam plat kendaraan dari pengendara tersebut. Setelah itu apabila orang tersebut akan keluar maka kode QR yang terdapat di kertas yang didapatkan diawal ditempelkan ke mesin setelah itu bisa dilakukan pembayaran secara non tunai. Pembayaran secara non tunai bisa meliputi aplikasi Qris, Kartu E-money ataupun metode pembayaran e-wallet lainnya. Sehingga tidak perlu bersentuhan atau membayar tunai kepada petugas.
Berikut adalah fitur-fitur yang disediakan oleh sistem ini:
- Mendukung pembayaran non-tunai (menggunakan QRIS / kartu e-toll)
- Sistem berjalan tanpa adanya interaksi manusia secara langsung
- ANPR (Automatic Car Number Plate Recognition) / LPR (License Plate Recognition) / Pendeteksi plat nomor otomatis
2. User and Stackholder
- User : Masyarakat Umum (orang yang ingin parkir di tempat tersebut), Aministrasi (petugas dan admin)
- Stackholder : Pemiliki lahan parkir/Pemesan Aplikasi transaksi parkir non-tunai
3. Kebutuhan User dan Stackholder
kebutuhan Mayarakat Umum:
1. Memasuki/keluar parkir menggunakan karcis parkir
2. Menggunakan lahan parki untuk keperluan parkir
3. Melakukan pembayaran non-tunai secara mudah dan cepat
4. Mengetahui waktu dan biaya parkir
kebutuhan Administrasi:
1. Mengelola lahan parkir
2. Mengetahui informasi jumlah penggunaan lahan parkir
3. Mengetahui informasi pendapatan/hasil dari pembayaran lahan parkir.
kebutuhan Stackholder:
1. Mendapatkan data jumlah pengunjung dan informasi pendapatan
2. Mengurangi kontak fisik/interaksi antar manusia
3. Menjadikan sistem parkiran mereka lebih mudah, efisian dan efektif
Komentar
Posting Komentar